Ilmu bisa di dapat dari "SEMINAR"

Seminar adalah sebuah pertemuan khusus yang memiliki teknis dan akademis yang tujuannya untuk melakukan studi menyeluruh tentang suatu topik tertentu dengan pemecahan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara para peserta seminar yang dibantu oleh seorang guru besar ataupun cendikiawan.

Seminar pada umumnya merupakan suatu bentuk instruksi akademis, baik di lembaga akademis atau ditawarkan oleh sebuah organisasi komersial atau profesional.
Siapa saja yang terlibat dalam seminar?
1. Penyaji
2. Moderator
3. Key Speaker : pembahas utama
4. Pimpinan sidang
5. Anggota peserta
6. Tim perumus
7. M C : Pembawa acara

SEMINAR 1

Pada tanggal 13 April 2017, saya mengikuti seminar yang berada di Universitas Indonesia yang berjudul "COLLABORATING ENGINEERING FOR SOCIAL ENTREPRENEURSHIP". Waktu itu saya ikut seminar karna diberitahu oleh teman dekat saya yang bernama Erick. Ketika itu saya sedang berada di perjalanan dari bekasi ke depok, karna waktu itu saya baru mau balik ke Depok. ketika diperjalanan saya di telfon oleh Erick untuk mengikuti seminar yang berada di UI. Karna waktu itu saya masih di perjalanan, seminar sudah dimulai terlebih dahulu. Dan akhirnya saya baru datang sekitar 30 menit sebelum seminar berakhir.

Ketika sampai di tempat seminar, saya langsung mendaftarkan nama saya ke bagian pendaftaran dan duduk di samping teman sekelas saya yaitu Rifqi Aufa. Waktu itu saya mendengarkan Adi Lingson yang berasal dari alumni Universitas Indonesia dari jurusan Perkapalan. Dia membawakan materi tentang bagaimana cara memasarkan produk buatannya jika produknya terlalu mahal. Dia memberikan tips seperti membaca situasi pasar, kebutuhan pasar waktu anda ingin menjual produk anda. Dia menjelaskan kalau produk anda mahal dan masyarakat disana tidak mampu untuk membelinya, hal utama yang dilakukan adalah melakukan pendekatan kepada masyarakat. Maksudnya seperti memberikan harga yang tidak terlalu membebankan pembeli. Karna Adi Lingson adalah CEO PT.Juragan Kapal, dia menjual kapalnya yang terbuat dari besi dengan cara menukarkannya dengan beberapa kilo ikan setiap harinya, jadi masyarakat disana ingin membeli kapal dari Adi Lingson. Kemudian Adi Lingson tidak hanya menjualnya saja, dia melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara mengajari cara membuat kapal tersebut.

Kesimpulan : Jadi jika kita ingin menjual produk kita kepada masyarakat luas, hal utama yang dilakukan adalah membaca situasi pasar dan kebutuhan masyarakat sekitar. Kemudian lakukanlah pendekatan kepada masyarakat, seperti mengajari cara membuat kapal dari besi dan sebagainya. - Adi Lingson.

Foto bersama pembicara dan teman sekelas yang mengikuti seminar bersama-sama

Sertifikat seminar

SEMINAR 2

Pada tanggal 17 April 2017, saya mengikuti seminar yang berada di Universitas Pancasila yang berjudul "Peace Journalism and Conflict Resolution" dalam rangka memeriahkan tahun ke-10 FIKOM UP. Waktu itu teman-teman sekelas pada membicarakan seminar ini, jadi saya mengetahuinya dan menjadi ingin ikut seminar ini. Semina ini bertemakan tentang perfilman yang ada di Indonesia. Disana ada pembicara yang sangat-sangat bagus menurut saya seperti bapak Chand Parwez yang menjadi ketua BPI.

untuk materinya saya hanya merekamnya dan bisa dingengarkan melalui link ini :

"RECORDER"

SEMINAR 3

Pada tanggal 28 April 2017 saya mengikuti seminar yang berjudul "THE POWER OF KLIK" yang diselenggarakan oleh SNAP PHOTOGRAPHY dan tempatnya berada di Universitas Gunadarma.

Inti dari seminar ini yang dibawakan oleh Setiadi Darmawan adalah :

1. Hal yang dilakukan hanya melakukan hal tersebut, jangan terpatok pada medianya. Semakin kita mengasah kemampuan kita, maka kita akan menjadi profesional.

2. Hal yang paling susah dilakukan ketika memfoto anak kecil, karna hanya dibutuhkan 30 detik yang dibutuhkan fotografer untuk melakukan pemotretan tersebut, sisanya sudah tidak bisa lagi dikarnakan anak kecil pasti akan bergerak terus.

3. Sekarang HP sudah menjadi hal yang peraktis dalam pemotretan, karna HP bisa dibawa kemana-mana dan tempat untuk menyimpannya bisa di saku celana. Misalnya ketika kita naik gunung.

4. Ketika ada momen yang sangat penting menurut kalian, cepat foto dengan media yang ada. Jika gak ada SLR, kenapa tidak pake HP? jadi pakailah media apapun untuk memfoto momen penting, karna momen penting hanya terjadi 1x dalam seumur hidup!

Karna waktu itu saya ada kepentingan lain, jadi saya meminta izin kepada bagian pendaftaran karna tidak bisa melanjutkan seminar tersebut. Dan akhirnya saya diizinkan untuk meninggalkan ruangan tersebut.